Berkenaan dengan ini Syaikh Husain bin Audah al-’Awaisyah hafizhahullâh berkata:
يَا أُمَّ أَيْمَنَ قَدْ بَكَيْتِ وَ إِنَّنَا
نَلْهُوْ وَ نَمْجُنُ دُوْنَ مَعْرِفَةِ الأَدَبِ
لَمْ تُبْصِرِيْ وَضْعَ الْحَدِيْثِ وَلاَ الْكَذِبِ
لَمْ تُبْصِرِيْ بَعْضَ المَعَازِفِ وَ الطَّرَبِ
لَمْ تَشْهَدِيْ شُرْبَ الْخُمُوْرِ أَوِالزِّنَا
لَمْ تَلْحَظِيْ مَا قَدْ أَتَانَا مِنْ عَطَبِ
لَمْ تَلْحَظِيْ بِدَعَ الضَّلاَلَةِ وَ الهَوَى
لَوْلاَ مَمَاتُكِ قَدْ رَأَيْتِ بِنَا العَجَبِ
لَمْ تَعْلَمِيْ فِعْلَ الْعَدُوِّ وَصُحْبَهُمْ
هَا نَحْنُ نَجْثُوْ لِلْيَهُوْدِ عَلَى الرُّكَبِ
وَا حَرَّ قَلْبِيْ مِنْ تَمَزُّقِ جَمْعِنَا
أَضْحَتْ أُمُوْرُكِ أُمَّتِيْ مِثْلَ اللُّعَبِ
تَاللَّهِ مَا عَرَفَ البُكَاءُ صِرَاطَنَا
وَ مَعَ التَّبَاكِيْ لاَ وَشَائِجُ أَوْ نَسَبِ
Wahai Ummu Aiman! engkau menangis, sementara kitaTerus berbuat sia-sia tanpa rasa malu dan kenal etika
Engkau belum pernah melihat hadits palsu atau dusta
Juga belum menyaksikan alat-alat musik dan dansa
Belum pula engkau melihat minuman arak atau zina
Serta aneka ragam musibah yang terus menimpa kita
Engkau belum melihat bid’ah-bid’ah sesat dan hawa
Andai belum mati, pasti kau lihat hal aneh pada kita
Engkau belum mengetahui ulah musuh dan sekutunya
Beginilah! kami bertekuk lutut tuk Yahudi dengan hina
Alangkah panasnya hatiku ini sebab perpecahan kita
Segala urusan umatmu ini menjadi seperti mainan boneka
Demi Allah, sekarang (berbeda), kita tidak bisa menangis lagi
Meski sekedar berpura-pura menangisi saudara senasab (yang mati)
Sumber : (adz-Dzakhiirah al-Islamiyyah Ed 46, hal. 60)
http://www.majalahislami.com/2008/12/ummu-aiman-pun-menangis/#more-248
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
You can give only good comments to what interest you