أَيَّا إِخْوَتِيْ آجَالُنَا تَتَقَرَّبُ وَنَحْنُ مَعَ اْلأَهْلِيْنَ نَلْهُوْ وَنَلْعَبُ
أُعَدِّدُ أَيَّامِيْ، وَأُحْصِيْ حِسَابَهَا وَمَا غَفْلَتِيْ عَمَّا أَعُدُّ وَأَحْسِبُ
غَدًا أَنَا مِنْ ذَا اْليَوْمِ أَدْنَى إِلَى اْلفَنَا وَبَعْدَ غَدٍ أَدْنَى إِلَيْهِ وَأَقْرَبُ
Wahai saudaraku, ajal kita kian mendekatSedangkan kita bermain dan senda gurau bersama keluarga
Aku menghitung hari-hariku dan menjumlahnya dengan tepat
Dan tidaklah aku lalai dari apa yang kuhitung
Besok hari lebih dekat pada kefanaan dari hari ini
Dan besok lusa lebih dekat lagi dan lebih mendekat
[diterjemahkan dari Diwan Abul 'Atahiyah hlm. 38, Cet. Dar Bairut]
Sumber : Majalah Adz-Dzakhiirah Al-Islamiyyah Ed 58 hal. 60
http://www.majalahislami.com/2010/02/kefanaan-kian-mendekat/#more-745
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
You can give only good comments to what interest you