Selasa, 05 April 2011

CARA MEMBUAT TAMPILAN PENGHITUNG PENGUNJUNG BLOG

Al Faqih Warsono

Berikut ini akan saya beri tahu kode/script untuk menampilkan COUNTER OF VISITING BLOG (tampilan penghitung pengunjung blog Anda). Tidak lupa di atas kode ini saya tampilkan contoh type/gaya tampilan angka counter-nya. Silahkan Anda pilih yang Anda sukai, kemudian Copy script/code di bawahnya.

Selanjutnya buka halaman blog Anda. Tampilan "Edit Entry", silahkan pilih "Pilih Semua". Kemudian pilih menu Rancangan, pilih "Tambah Gaget", pada tampilan yang muncul pilih "HTML/Java Script".

Pada Judul, Anda dapat menuliskan "Anda pengunjung yang ke", atau terserah mau Anda. Pada kotak di bawahnya-yaitu pada kotak "Content", silahkan Anda Paste-kan script/code yang telah Anda Copy tadi. Kemudian klik "SIMPAN", maka tampilan Jumlah pengunjung blog Anda akan ditampilkan sejak Anda memasang "Counter" ini.

Untuk melihatnya, silahkan Anda klik "Lihat Blog". Semoga bermanfaat.

Berikut Daftar Scropt/Code-nya:

Copy paste script di bawah ini untuk :



Kode:



Kode:



Kode:



Kode:



Kode:



Kode:




Kode:



Kode:



Kode:




Kode:



Kode:



Kode:


Selamat mencoba.

Tujuh macam Mati syahid

Al Faqih Warsono



Martir (Mati syahid) itu ada tujuh selain yang gugur di jalan Allah,
1. orang yang meninggal Al-mabthun - yaitu, orang yang mati karena Penyakit Perut seperti Castsaga dan Colanji – syahid,
2. dan seorang pria tenggelam syahid
3. dan pemilik pleurisy - tumor menunjukkan panas di Almstbtun terhadap membran tulang rusuk - syahid
4. dan Al Math’un – orang yang mati karena wabah - syahid
5. dan orang yang mati karena kebakaran adalah syahid
6. Dan orang mati di bawah pembongkaran adalah syahid -
Hal ini dan yang tenggelam jika tidak dapat melarikan diri dan tidak mengabaikan peringatan hingga anak-anak dan wanita yang meninggal karena wiladah (melahirkan), baik bayi terlahir atau tidak - syahid.
7. Termasuk mati syahid adalah, penderita TB, penyakit aneh, penderita demam, yang dimangsa hewan buas dan yang mati di tempat tidurnya di jalan Allah dan terbunuh tanpa uang/hartanya atau utangnya atau darahnya atau keluarganya dan yang mati dalam penjara yang telah dipenjarakan secara tidak adil dan mati penuh kasih dan orang mati/siswa yang menuntut ilmu.

8 NAMA SURGA

Al Faqih Warsono


[Gambar di atas bukanlah surga yg akan dijelaskan, namun sekedar ilustrasi akan indahnya surga. Padahal surga lebih dari hanya sekedar ilustrasi itu. Wallahu a'lam]

Surga yang dijanjikan Allah kepada hambaNya yang patuh dan taat terhadap perintahNya serta berhati-hati dalam mengarungi kehidupan di dunia dalam beribadah kepada Allah sangat luas. Umat Islam diperintah untuk bergegas melakukan ibadah yang membuat dirinya masuk surga yang luasnya seluas langit dan bumi.



Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa (QS Ali Imran [3]: 133).

Bahkan kemudian surga yang sangat luas itu pantas kalau memiliki nama-nama sebagaimana disebut dalam Al Quran, yiautu sebagai berikut:

1. Surga ‘Adn



Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik), (yaitu) surga `Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan): "Salamun `alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu. (QS Ar Ra’du: 022-24)

2. Surga Na’im


Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk surga). Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah). Berada dalam surga keni`matan. (QS Al Waqi’ah: 10-12)

3. Surga Ma’wa


Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, maka bagi mereka surga-surga tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang telah mereka kerjakan. QS As Sajdah: 19)


4. Surga Firdaus


Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal, (QS Al Kahfi: 107.)

5. Surga Darus Salam


Dan inilah jalan Tuhanmu; (jalan) yang lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran. Bagi mereka (disediakan) darussalam (surga) pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan. QS Al An’am: 126-127)

6. Surga Darul Khulud



masukilah surga itu dengan aman, itulah hari kekekalan. (QS Qaf: 034)

7. Surga Darul Muqamah


Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu". (QS Fathir: 035.)

8. Surga Maqam Amin


Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman, (QS Ad Dukhan: 051.)

Demikianlah 8 (delapan) nama Surga, Mudah-mudahan kaum Muslimin terpacu/termotivasi untuk memperbaiki dan meningkatkan segala bentuk peribadatan dan penghambaan kepada Allah SWT untuk meraih ridho Allah yang telah dititipkan kepada surga.

Saudaraku, tidak usahlah kita khawatir tidak kebagian surga, karena surga yang dijanjikan Allah itu teramat luas, sepanjang keimanan, keta'atan dan ketaqwaan kita bagus menurut Allah (bukan menurut diri sendiri, insya Allah kita betul-betul akan meraihnya kelak. Amin.
Wallahu a'lam.

7 NAMA PINTU NERAKA

Al Faqih Warsono

Pintu-pintu neraka berjumlah 7 (tujuh) pintu. Setiap pintu terdapat satu bagian yang terbagi bagi laki-laki dan perempuan. Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW penah bertanya kepada malaikat Jibril AS “apakah pintu neraka itu sama seperti pintu rumah kita?”. Jibril menjawab, ”Tidak. Akan tetapi pintu-pintu neraka itu terbuka sebagian pintunya yang paling bawah dari pintu-pintu yang lain. Dari satu pintu ke pintu yang lain jaraknya sama dengan berjalan sejauh 700 (tujuh ratus) tahun. Setiap pintunya lebih panas 70 kali lipat dari pada pintu yang mengiringinya.” Rasul bertanya lagi: “Siapa yang menempati pintu-pintu ini?” malaikat Jibril menjawab:



Kemudian malaikat Jibril diam. Nabi bertanya: “Wahai Jibril, mengapa engkau tidak memberitahuku tentang orang yang menempati pintu neraka yang ketujuh?” Jibril berkata: “Apakah engkau menanyakan aku (ingin tahu) tentang pintu ketujuh?” Nabi menjawab: “ Ya betul.” Maka malaikat Jibril memberi tahu:



(Ya Muhammad, ahlul kabair dari umatmu yang mati sebelum mereka bertaubat)

Maka Nabi SAW jatuh pingsan. Ketika beliau siuman, Nabi SAW bersabda: “Ya Jibril, amat besar musibahku, dan teramat sangat rasa takutku akan umatku yang memasuki neraka itu.” Jibril berkata : “betul, ahlul kabair umatmu akan masuk kedalamnya.” Rasulullah SAW menangis, maka Jibrilpun menangis. Nabi bersabda: “Ya Jibril, tidak usahlah kau menangis, sedang engkau adalah Ruhul amin.” Jibril berkata: “aku takut manakala aku dicoba seperti dicobakan kepada malaikat Harut dan malaikat Marut, maka itu yang membuat aku menangis. Lalu Allah menurunkan wahyu, “Ya Jibril dan ya Muhammad,



(Aku telah menjauhkan kamu berdua dari neraka, tetapi janganlah kamu berdua membuat aman dari siksaKu.)

Dari keteranga di atas, diketahui bahwa pintu-pintu neraka berikut peruntukkannya adalah sebagai berikut:

1. al Hawiyah
Pintu neraka ini adalah pintu yang paling bawah dari pintu-pintu neraka lainnya. Pintu ini disediakan bagi : (1) orang munafiq, (2) orang kafir dari ashabul ma-idah, (3) keluarga Fir’aun.
Dalam Al-Quran, disebutkan sebagai orang yang ringan timbangan kebaikannya, karena orang munafiq itu amalnya habis oleh perbuatannya sendiri.

“Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan) nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.” QS Al Qari’ah [101]: 8-9.

2. al Jahim
Pintu neraka ini disediakan bagi orang-orang musyrik, yang menyekutukan Allah dengan makhluk, yang mengakui dan meminta bantuan kekuatan mahluk dan menafikan Qudrat dan iradat Allah SWT, yang mempercayai kebenaran dan kehebatan dukun nasib dan sakti. Di samping itu mereka juga masuk Jahannam.

“dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka (berdosa) benar-benar berada dalam neraka Jahim . Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan. Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu.” QS Al Infithor [82]: 14-16

3. Saqor
Pintu neraka ini disediakan bagi orang-orang Shabi-un (penyembah berhala/ patung), memuja-muja dewa berhala, mendustakan Al Quran, tidak mengerjakan shalat, tidak memberi makan orang miskin, menggunjing, mendustakan hari kiamat.

QS Muddatsir[74]: 12-16, 26, 42-47, Allah berfirman :
Dan Aku jadikan baginya harta benda yang banyak, dan anak-anak yang selalu bersama dia, dan Ku lapangkan baginya (rezki dan kekuasaan) dengan selapang-lapangnya, kemudian dia ingin sekali supaya Aku menambahnya. Sekali-kali tidak (akan Aku tambah), karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami (Al Qur'an).
Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar.
"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian".
4. Ladho
Pintu neraka ini disediakan bagi iblis dan orang-orang yang mengikutinya (mengikuti langkah-langkahnya), dan orang majusi (penyembah api).

QS Al Lail [92]: 14-16, Allah mengingatkan :
Maka Kami memperingatkan kamu dengan neraka Ladho (yang menyala-nyala). Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka, yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).

5. Huthomah
Pintu neraka ini disediakan bagi orang-orang Yahudi (yang menganggap Uzair itu adalah anak Allah). Sehingga dalam Islam mereka diangap dimurkai oleh Allah SWT. Pintu ini juga disediakan bagi : pengumpat dan pencela, sebagaimana Allah berfirman dalam QS Al Humazah [104]: 1- 4 :

Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya, sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
6. Sa’ir
Pintu neraka ini disediakan bagi orang-orang Nashrani (yang menganggap Isa itu adalah anak Allah). Sehingga dalam Islam mereka itu adalah dianggap tersesat dari jalan Allah.
Sebagaimana Allah peringatkan dalam QS Al Mulk [67]: 8-10 :
hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir). Penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: "Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?" Mereka menjawab: "Benar ada, sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan (nya) dan kami katakan: "Allah tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar". Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka Sa’ir (yang menyala-nyala)".

7. Jahannam
Pintu neraka ini disediakan bagi orang-orang ahlul kaba-ir (yang suka melakukan dosa-dosa besar) yang buta mata hatinya dari umat Nabi Muhammad SAW. (keterangan tentang dosa besar, silahkan baca di postingan Dosa-dosa Besar), juga pintu ini bagi orang kafir,

QS Al Bayinah [98]:6 menjelaskan bahwa :
Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.

Juga QS Al Araf [7]:179 menjelaskan :
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

Demikian pintu-pintu neraka yang perlu kita ketahui dan berusaha untuk menjauhinya dan memohon pertolongan Allah agar dapat/mampu menjauhinya. Amin.

Wallahu a’lam

JILBAB – Busana Wanita Taat Dalam Agamanya di Sepanjang Zaman

Al Faqih Warsono


Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.(QS Al Ahzab [33]: 059)

Bagi sebagian orang judul di atas mungkin terasa aneh, karena jilbab sering dipandang sebagai identitas Islam. Pandangan seperti ini memang tidak terlalu salah, karena hampir semua orang tahu bahwa Islam mewajibkan para wanita (muslimah) memakai jilbab.

Perdebatan biasanya hanya berkutat di seputar fungsi jilbab dan hubungannya dengan etika. Dalam pangangan orang, jilbab sering diartikan sebagai sesuatu yang eksklusif dan tidak bisa menerima sekaligus diterima dalam suatu perbedaan.

Bahkan pada sebagian orang yang tidak tahu menahu bahkan cenderung blank, jilbab dianggap sebagai trouble maker. Penerapan hukum wajib memakai jilbab bagi wanita di Aceh dan pelarangan wanita berjilbab di beberapa negara adalah contoh bagaimana 2 kubu yang saling bertentangan dan bersebrangan saling beradu pendapat. Tetapi kebenaran tetaplah kebenaran meskipun Ia keluar dari Mulut Durjana

Istilah jilbab di Indonesia pada awalnya dikenal sebagai kerudung untuk menutupi kepala (rambut) wanita. Di beberapa negara Islam, pakaian sejenis jilbab dikenal dengan beberapa istilah, seperti chador di Iran, pardeh di India dan Pakistan, milayat di Libya, abaya di Irak ,charshaf di Turki, dan hijâb di beberapa negara Arab-Afrika seperti di Mesir, Sudan, dan Yaman.


Terlepas dari istilah yang digunakan, sebenarnya konsep hijâb bukanlah ‘milik’ Islam saja. Dan bukan satu - satunya agama yang mewajibkan Jilbab. Betul, Jilbab ternyata sudah diwajibkan pada setiap Kenabian.

Dalam kitab Taurat, kitab suci agama Yahudi, terdapat beberapa istilah yang semakna dengan hijâb seperti tif’eret. Cukup membuktikan Jika Hal itu pernah diwajibkan pada masa Nabi Musa.

Demikian pula dalam kitab Injil yang merupakan kitab suci agama Nasrani (Kristen dan Katolik) juga ditemukan istilah semakna. Misalnya istilah zammah, re’alah, zaif dan mitpahat. Lagi lagi membuktikan bahwa menutup aurat adalah sesuatu yang diwajibkan pada Masa Nabi Isa a.s.

Menurut Eipstein, seperti dikutip Nasaruddin Umar dalam tulisannya, hijâb sudah dikenal sebelum adanya agama-agama Samawi (Yahudi dan Nasrani). Bahkan Nasaruddin Umar menyebutkan bahwa pakaian yang menutupi kepala dan tubuh wanita itu sudah menjadi wacana dalam Code Bilalama (3.000 SM), kemudian berlanjut di dalam Code Hammurabi (2.000 SM) dan Code AsyiriaKompas, 25/11/02). (1.500 SM). Ketentuan penggunaan jilbab bahkan sudah dikenal di beberapa kota tua seperti Mesopotamia, Babilonia, dan Asyiria (Kompas, 25/11/02).

Alhasil, perdebatan tentang jilbab sendiri sudah terjawab pada poin poin diatas. Ada sesuatu yang luar biasa besar tentang JILBAB, sebuah misteri sekaligus keajaiban yang hanya bisa dibaca oleh Orang yang bukan sekedar berakal, melainkan juga menggunakan akalnya itu. Fakta :

1. Bunda Theresa (Agnes Gonxha), salah satu tokoh panutan umat Kristen dan Katolik selalu memakai jilbab dalam hidupnya.



2. Rabbi Rachel, salah satu Rabbi yang sangat dihormati oleh umat Yahudi juga selalu menggunakan penutup kepala dan longdress dalam kesehariannya, terutama pada saat memimpin prosesi keagamaan
3. dewi Kwan Im (Avalokitesvara Bodhisattva) , yang dikenal sebagai Buddha dengan 20 ajaran welas asih, juga digambarkan memakai pakaian suci yang panjang menutup seluruh tubuh dengan kerudung berwarna putih menutup kepala.


4. Orang-orang India yang sebagian besar penganut ajaran Hindu. Pakaian yang panjang sampai menyentuh mata kaki dengan kerudung menutupi kepala adalah pakaian khas yang dipakai sehari-hari


5. Pakaian orang-orang Eropa dan Amerika sejak abad pertengahan. Pakaian panjang yang anggun dengan penutup kepala yang khas itu tidak hanya dipakai oleh kerabat kerajaan dan kaum borjuis, namun juga dipakai oleh rakyat kebanyakan. Bahkan style fashionera ini telah menginspirasi para perancang busana saat ini untuk dipakai pada acara-acara agung seperti pernikahan.


6. Begitu juga dalam tradisi masyarakat Jepang dan tradisi-tradisi sebagian besar kelompok masyarakat di bumi yang telah memiliki peradaban


Faktanya sejak dahulu sampai saat ini jilbab tidak hanya menjadi bagian dari dinamika peradaban, namun telah menjadi pertanda Keagungan, kebaikan dan ketaatan terhadap sebuah keyakinan dari seorang Wanita.

Lalu atas dasar apa kalian meninggalkan sebuah mahkota keagungan, yang justru dilakukan oleh orang terbaik dari kalangan kalian saja. Apakah kalian hendak berbantah bantahan ketika semua sudah terang benderang.

Jilbab dengan segala fungsi dan keutamaannya betul betul menjadi Sebuah Pakaian Kebesaran Wanita Yang Tak Bisa Luntur oleh Zaman meskipun orang kafir, orang zalim, dan Orang Munafik membencinya.

Dari fakta di atas, dapatlah kita tarik pelajaran bahwa jikalau orang-orang non-Islam sepanjang zaman mengenakan dan diperintah mengenakan jilbab dan/atau keruudung dalam pakaiannya, lalu bagaimana mungkin orang Islam yang jelas-jelas tersurat dalam kitabnya yang suci memerintahkan memakainya kemudian enggan dan tidak mau mengenakannya ketika berada di luar rumah? Sungguh amat berani melawan Tuhan yang mem-firmankannya, yakni Allah SWT.
Maka saudaraku-para muslimah, takutlah akan adzab Allah yang maha pedih, kenakan jilbab disetiap kesempatan di luar rumahmu. Insya Allah kau akan selamat, di dunia dari gangguan kaum fasiq, dan di akhirat dari adzab Allah.
Wallahu a’lam.

Rujukan :
Al-Quran, Al Ahzab [33]: 059
http://www.menjelma.com/2011/02/ternyata-jilbab-bukan-cuma-milik-islam.html?m=0

Napak Tilas: Nabi Ibrahim AS Dahulu Dibakar Raja Namrud

Al Faqih Warsono



Nabi Ibrahim AS merupakan rasul atau utusan Allah yang diberikan banyak mu'jizat. Salah satunya, Ibrahim AS tak mempan dibakar api yang ganas. Bapak monoteisme itu sempat dibakar dalam api yang menyala-nya setelah menghancurkan berhala-berhala yang disembah oleh ayah dan kaumnya.

Namun, Nabi Ibrahim tak takut menghadapi hukuman dari kaumnya itu. Lalu, Allah SWT menyelamatkannya dari panasnya api yang menyala-nyala. "Kami berfirman, 'hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim'." (QS Al-Anbiyaa [21]: 69)



Konon, Nabi Ibrahim AS dibakar di wilayah Urfa, Turki.
Di tempat pembakaran itu, terdapat kolam ikan yang cukup luas. Kolam itu berisi ikan berwarna hitam dove yang seperti ikan gabus. Hanya ada satu jenis ikan dalam kolam itu dengan berbagai ukuran, mulai dari kecil hingga besar.

Masyarakat setempat mengatakan bahwa ikan-ikan yang berada di kawasan pembakaran Nabi Ibrahim itu tidak boleh dimakan. Kolam itu rupanya mengalir ke berbagai selokan di sekitar tempat itu. Selokan yang jernih itu dihiasi dengan sejumlah ikan hitam itu.

Sekitar 100 meter dari tempat pembakaran terdapat tempat kelahiran Nabi Ibrahim. di samping tempat kelahiran itu telah berdiri dua masjid, yaitu Masjid Maulid Halil yang didirikan pada 1808 M dan Masjid Maulid Halil Baru yang didirikan pada 1980 M.

Dari tempat kelahiran terdapat bukit di belakang masjid. Bukit itu adalah tempat Nabi Ibrahim dilempar dari atas bukit ke tempat pembakaran dengan api yang telah menyala. di bukit itu terdapat dua tiang besar dan bekas bangunan tua yang sudah runtuh, tetapi dirawat dan dijadikan museum oleh pemerintah setempat.

Rujukan :
Al Quran, Al-Anbiyaa [21]: 69
http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=66048
http://www.menjelma.com/2011/02/di-sinilah-nabi-ibrahim-as-dahulu.html?m=0

9 Nama Anak Setan

Al Faqih Warsono


Umar bin Khaththab RA. berkata : anak keturunan setan yang dikenal dengan sebutan “azazil ( عزازيل) itu ada sembilan, (Nawawi: 57-58), yaitu:

1. Zalitun,
Setan Zalitun bertugas menggoda penghuni pasar, yakni bertugas sebagai shahibul aswaq ( صاحب الأسواق ) dalam transaksi jual-beli dengan menyuruh untuk melakukan kedustaan, penipuan, memuji-muji barang dagangan, mencurangi timbangan/takaran, dan bersumpah palsu, mencerai beraikan orang (suami) dengan istrinya, memperlihatkan orang aib istrinya.

2. Watsin,
Setan Watsin bertugas menggoda manusia yang tertimpa musibah, yakni bertugas sebagai shahibul mushibat ( صاحب المصيبات) agar tidak bersabar sehingga yang bersangkutan berteriak histeris, menampar-nampar pipi, dan sebagainya.

3. Laqus / Laqis,
Setan Laqus bertugas menggoda orang untuk menyembah api, yakni bertugas sebagai shahibul majus ( صاحب المجوس ). Bersama dengan setan walhan bertugas juga mengganggu orang dalam bersuci dan shalat. Mereka membuat waswas di dalamnya.

4. A’wan,
Setan A’wan bertugas menggoda para penguasa, yakni bertugas sebagai shahibus sulthan (صاحب السلطان ) untuk bertindak zhalim.



5. Haffaf,
Setan Haffaf bertugas membujuk dan menggoda orang untuk meneguk minuman keras, yakni bertugas sebagai shahibus syarab[almuskirat] ( صاحب الشراب المسكرات ).

6. Murrah,
Setan Murrah bertugas menggoda orang agar asyik bermain seruling, yakni bertugas sebagai shahibul mazamir ( صاحب المزامير ) atau alat musik berikut nyanyiannya.

7. Masuth,
Setan Masuth bertugas menyebarkan berita-berita dusta lewat lisan manusia, yakni bertugas sebagai shahibul akhbar alkadzibah (صاحب الأخبار الكاذبة) sehingga tidak bisa diketemukan berita yang sebenarnya.

8. Dasim,
Setan Dassim berada di dalam rumah, yakni bertugas sebagai shahibul buyut (صاحب البيوت). Jika seseorang tidak mengucapkan salam sewaktu memasuki rumahnya dan tidak pernah menyebut nama Allah di dalamnya, maka setan tersebut akan menimbulkan perselisihan sehingga akan terjadi thalaq, khulu’, dan pemukulan. Singkatnya, setan ini selalu ingin menciptakan ketidakharmonisan dalam rumah tangga. Setan dasim juga disebut setan tha’am ( شيطان الطعام ). Setan Dasim juga bertugas menggoda manusia sewaktu makan. Dia akan ikut makan jika seseorang tidak menyebut nama Allah. Juga akan ikut masuk rumah jika sewaktu memasuki rumahnya, seseorang tidak menyebut nama Allah. Setan ini juga akan menyelinap dalam lipatan atau saku pakaiannya jika sewaktu memakainya seseorang tidak menyebut nama Allah.


9. Walhan.”
Setan Walhan bertugas menggoda dan mengacaukan/membuat rasa waswas manusia dalam berwudhu’ (الموسوس في الطهارة ), shalat (الموسوس في الصلاة), dan dalam ibadah-ibadah yang lain.
Setan Walhan juga bertugas menggoda manusia sewaktu bersuci agar menghambur-hamburkan air. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam riwayat dari ‘Ali r.a., dari Nabi SAW, beliau bersabda : ”Sewaktu seseorang berwudhu’, ada setan yang selalu menggodanya. Setan itu bernama Walhan. Karenanya, selalu berhati-hatilah kalian atau waspadalah kalian terhadapnya.”







Dalam riwayat lain disebutkan bahwa :
a. Setan yang bertugas menggoda penghuni pasar, namanya bukan Zalitun, melainkan Zallanbur. Akan tetapi, dalam kamus disebutkan bahwa tugas setan Zallanbur adalah menceraikan antara seorang suami dan istrinya.
b. Setan yang bertugas menggoda manusia yang tertimpa musibah agar tidak bersabar namanya bukan Watsin, melainkan Tabr.
c. Setan Laqis adalah nama lain dari setan Laqus. Ada yang mengatakan bahwa Setan Laqis dan Walhan bertugas menggoda manusia ketika bersuci dan mengerjakan shalat. Namun ada juga yang mengatakan bahwa tugas ketiga setan (Laqus, Laqis, Walhan) ini digantikan oleh ketiga setan berikut, yaitu A’war, yang bertugas menggoda manusia agar melakukan zina; Wasnan, yang bertugas menggoda sewaktu tidur ( شَيْطَانُ النَّوْمِ ) agar mereka berat untuk bangun dan malas untuk mengerjakan shalat atau amal shahih lainnya; dan Abyadh yang bertugas menggoda para nabi dan para wali Allah.
d. Setan yang bertugas menggoda manusia supaya menyebarkan berita dusta namanya bukan Masuth, melainkan Mathun.
e. Setan Khanzab adalah setan yang selalu menggoda manusia saat mengerjakan shalat.


Sumber :
Syarah Nasha-ihul Ibad, Muhammad Nawawi bin Umar al-Jawi. Maktabah Al-‘Alawiyyah, Semarang, hal. 57-58.