Di penghujung acara Dauroh Syar’iyyah VIII, Trawas, Syaikh Ali bin Hasan al-Halabi al-Atsari mempersembahkan beberapa bait syair karya beliau sendiri kepada para peserta. Beliau bertutur:
حَانَ الوَدَاعُ وَ ذَا الوَدَاعُ قَرِيْبُ آنَ الفِرَاقُ وَ فِي النُّفُوْسِ نَحِيْبُ
فَإِلَى اللِّقَا عَلَّ اللقاءَ يَحُضُّنَا نَحْوَ الثَّبَاتِ وَ رَبُّنَا لَمُجِيْبُ
يَا إِخْوَتِيْ فِي اللهِ هَاكُمْ كِلْمَةً مِنْ صَادِقٍ فِي النُّصْحِ وَهُوَ حَبِيْبُ
هَيَّا اسْتَجِيْبُوْا نُصْحَنَا مِنْ قَلْبِنَا فَالخُلْقُ فِيْكُمْ حَاضِرٌ وَ أَدِيْبُ
اِلْزَمْ أُخَيَّ لِنَهْجِ أَسْلاَفٍ مَضَوْا اِنْفِذْ طَرِيْقَ الحَقِّ أَنْتَ غََرِيْبُ
وَعَلَيْكَ بِالْعِلْمِ الشَّرِيْفِ سَلاَمَةً فَالجَهْلُ دَاءٌ وَ العَلِيْمُ طَبِيْبُ
لِنْ يَا أَخِيْ فَالحَقُّ يُثْقِلُ غَيْرَهُ وَ اللِّيْنُ يَسْمُوْ بِالهُدَى وَيَطِيْبُ
حَافِظْ أُخَيَّ عَلَى صَدِيْقِكَ سَالِماً مِنْ كُلِّ ظَنٍّ أَنْتَ فِيْهِ مَعِيْبُ
خُذْ مَا صَفَا إِنَّ الوُضُوْحَ لَجَيِّدٌ دَعْ كُلَّ كَدْرٍ فِيْهِ أَنْتَ مُرِيْبُ
إِنَّ التَّحَزُّبَ وَالتَّعَصُّبَ قَاتِلٌ وَاللَّهُ مِنْ فَوْقِ الأَنَامِ حَسِيْبُ
وَ انْظُرْ أُخَيَّ إِلَى الحَيَاةِ بِبَسْمَةٍ لاَ لَسْتُ أَرْضَاكَ بِذَاكَ كَئِيْبُ
وَدَعِ التَّهَاجُرَ وَ التَّخَاصُمَ إِنَّهُ بَابٌ إِلَى كَسْرِ القُلُوْبِ رَهِيْبُ
يَا أَيُّهَا الإِخْوَانُ أَنْتُمْ صَفْوَةٌ فِي دَعْوَةٍ ذَا غُصْنُهَا لَرَطِيْبُ
أَمَّا الخِتَامُ فَحِرْصُنَا يَا إِخْوَتِيْ أَنْ تُوْقِنُوْا أَنِّيْ بِذَاكَ مُصِيْبُ
Waktu berpisah telah tiba dan telah begitu dekatPerpisahan kan datang, dan jiwa ini terasa berat
Sampai jumpa, semoga pertemuan ini mendorong kita
Menuju keteguhan dan Rabb kita Maha menjawab doa
Wahai saudaraku seagama, ku persembahkan sepatah kata
Dari jiwa yang tulus menasehati seraya mengharap pahala
Ayo, perkenankanlah olehmu nasehat dari lubuk hati kami
Sebab, akhlak kalian selalu hadir dengan penuh sopan diri
Wahai saudaraku, genggamlah erat manhaj salaf umat ini
Laksanakan jalan kebenaran, engkau kan semakin asing
Wajib oleh kalian menuntut ilmu mulia demi keselamatan
Sebab bodoh adalah racun dan ulama adalah dokter kesembuhan
Saudaraku, bersikap lembutlah, kebenaran ini berat bagi jiwa
Dengan petunjuk-Nya kelembutan terangkat dan baik adanya
Wahai saudaraku, jagalah sahabatmu selamat senantiasa
Dari segala praduga yang engkau dapat tercela dengannya
Ambillah yang suci, sebab yang terang adalah hal baik
Tinggalkan segala kotoran yang membuatmu menjadi ragu
Sungguh, berkelompok dan fanatik dapat menghancurkan
Dan Allah di atas segala makhuk-Nya Maha menyaksikan
Wahai saudaraku, sambutlah hidup ini dengan senyuman
Tidak, aku tidak rela engkau terjerumus dalam penderitaan
Dan tinggalkan sikap saling tidak tegur sapa dan bermusuhan
Karena semua itu pintu penghancur hati yang menakutkan
Wahai saudaraku sekalian, kalian merupakan manusia pilihan
Sebagai pengemban dakwah yang berbatang kekokohan
Dan sebagai penutup, maka antusias kami wahai saudaraku
Semoga kalian yakin, aku berucap benar dalam menasehatimu
Alih Bahasa M Sulhan Jauhari, Lc
Sumber ; (Adz-Dzakhiirah Al-Islamiyyah Ed 38)
http://www.majalahislami.com/2008/11/tlah-tiba-waktu-berpisah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
You can give only good comments to what interest you